Wonderful Indonesia
Sabtu, 19 Agustus 2017
Tarakan Bumi Paguntaka
Tarakan adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Kalimantan Utara. Tarakan berasal dari bahasa Tidung. "Tarak" dalam bahasa Tidung yang berarti tempat singgah dan "Ngakan" yaitu makan, sesuai dengan namanya pulau Tarakan sebagai tempat persinggahan atau tempat peristirahatan dan melakukan barter kaum nelayan dari kerajaan Tidung pada masa sebelum datangnya Kolonial Belanda. Tarakan juga biasa disebut kota Paguntaka yang memiliki arti "Kampung Kita". Pagun dalam bahasa Tidung berarti kampung, Taka yang berarti kita. Tarakan memiliki motto "BAIS" kepanjangan dari Bersih, Aman, Indah, dan Sejahtera.
Kota Tarakan terletak pada 3⁰14’23” - 3⁰26’37” Lintang Utara dan 117⁰30’50” - 117⁰40’12” Bujur Timur. Kota Tarakan memiliki luas wilayah 657,33 Km², yang terdiri atas wilayah daratan seluas 250,80 Km² dan wilayah lautan seluas 406,53 Km². Suhu udara minimum 24,8⁰ C dan maksimum 31,4⁰ C, dan kelembapan rata-rata 85%.
Kota Tarakan merupakan wilayah yang strategis di provinsi Kalimantan Utara, dan sebagai kota transit perdagangan antara Indonesia - Malaysia - Philipina. Jumlah penduduk Kota Tarakan selalu meningkat dari tahun ketahun. Pada tahun 1945, penduduk lokal Kota Tarakan yang umumnya berasal dari Jawa, Thionghoa, dan Tidung tercatat sekitar 5.000 orang menurut sumber lisan pada waktu itu sudah ada penduduk dari suku Bugis.
Kota Tarakan
Tarakan merupakan salah satu pulau yang berada di provinsi Kalimantan Utara dengan luas daratan sekitar 250,80 km² dan luas lautan sekitar 406,53 km². Pada saat perang dunia ke-II, Tarakan dikenal sebagai pulau minyak dengan produksi minyak mencapai 6 juta barrel pertahun. Sejak dahulu hingga saat ini cadangan minyak di Tarakan sudah mencapai 451,177 juta barrel pertahun dengan produksi minyak mencapai 2.100 barrel per hari.
Selain sebagai sumber minyak, kota Tarakan juga memiliki potensi lain di bidang pariwisata. Beberapa flora dan fauna khas kawasan edemik Kalimantan bisa kita temukan di Tarakan, misalnya Bekantan yang dibiarkan hidup bebas di Kawasan Konservasi Manggrove dan Bekantan dan hutan anggrek yang dibudidayakan di Taman Raya Anggrek. Tarakan sebagai kota transit dengan fasilitas transportasi terlengkap di kawasan utara. Transportasi publik yang ada di kota Tarakan yaitu 4 buah pelabuhan penumpang dan 1 pelabuhan feri dengan berbagai tujuan kota dan 1bandar udara international dengan rute penerbangan domestik maupun internasional.
Langganan:
Postingan (Atom)